Aku fikir semua sudah berakhir sama seperti rasa kita. Nyatanya
tak sama, kenyataannya menyedihkan.
Trauma ini masih ada, rasa takutnya masih
sama.
Rasa yang selalu membuat ku tak bisa berkata-kata hanya bisa bertingkah
layaknya orang gila.
Tertekan? Kesal? Marah? Sedih? Iya aku rasakan semua jadi sebuah
rasa takut yang luar biasa mengganggu. Rasa yang tak ada satu orangpun yang
tahu, termasuk kamu.
Semua cara aku lakukan untuk hilangkan semua rasa takut
ini.. namun tidak sesederhana itu, butuh banyak waktu sepertinya. Waktu 4 tahun pun
kurang untuk membenahi semuanya.
Sama seperti kertas yang sudah dirobek jadi serphan kecil tidak
akan kembali bagus seperti sedia kala. Tetap ada cacat!! Kamu yang sebabkan ini, namun tidak ada satu
hal yang bisa obati semuanya..
Aku hanya berharap kamu tak merasakan apa yang kurasakan,
aku hanya bisa berharap dapat keajaiban untuk bisa lawan rasa takut ini.