Aku bersabar untuk sebuah keseriusan..
Aku bersabar dalam penantian..
Aku bersabar demi sebuah perubahan..
Namun, apa yang sekarang aku dapat? Sekarang apa yang aku
rasakan?
Tidak lebih dari kekecewaan untuk kesekian kalinya. Banyak
orang bilang kesempatan kedua, iya aku pun sudah mencoba memberi itu. Namun
apaa? Sama saja!! Kau sia-siakan begitu saja. Kau abaikan seakan aku akan
memberi kesempatan lain ketika kau ulangi kesalahan yang sama.
Harus berapa lama lagi aku bertahan?
Harus berapa banyak pertanyan lagi yang ku ajukan, kalau pada akhirnya kau jawab hanya dengan senyuman.
Maaf mungkin tidak cukup untuk mengobati bekas jaitan yang
robek untuk kesekian kalinya
Justru aku yang harus minta maaf, aku yang terlalu percaya
diri.
Aku yang terlalu percaya kamu akan berubah, aku yang terlalu percaya kamu
akan jadi seseorang yang di pandang dan tidak diremehkan orang lain. Aku yang
percaya aku dan kamu bisa menjadi “kita” yang memang didambakan banyak orang.
Semoga jalan yang kau pilih ini merupakan jalan yang
terbaik. Aku masih ingat janjiku, Insyaallah selama diri ini masih bernyawa
akau akan menepatinya.
Berbahagialah ada atau tanpa aku. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar