Sri Bulan Rahmawati

Selasa, 04 Agustus 2015

Berbahagialah

Aku bersabar untuk sebuah keseriusan..
Aku bersabar dalam penantian..
Aku bersabar demi sebuah perubahan..
Namun, apa yang sekarang aku dapat? Sekarang apa yang aku rasakan?
Tidak lebih dari kekecewaan untuk kesekian kalinya. Banyak orang bilang kesempatan kedua, iya aku pun sudah mencoba memberi itu. Namun apaa? Sama saja!! Kau sia-siakan begitu saja. Kau abaikan seakan aku akan memberi kesempatan lain ketika kau ulangi kesalahan yang sama.
Harus berapa lama lagi aku bertahan? 
Harus berapa banyak pertanyan lagi yang ku ajukan, kalau pada akhirnya kau jawab hanya dengan senyuman.


Maaf mungkin tidak cukup untuk mengobati bekas jaitan yang robek untuk kesekian kalinya
Justru aku yang harus minta maaf, aku yang terlalu percaya diri. 
Aku yang terlalu percaya kamu akan berubah, aku yang terlalu percaya kamu akan jadi seseorang yang di pandang dan tidak diremehkan orang lain. Aku yang percaya aku dan kamu bisa menjadi “kita” yang memang didambakan banyak orang.

Semoga jalan yang kau pilih ini merupakan jalan yang terbaik. Aku masih ingat janjiku, Insyaallah selama diri ini masih bernyawa akau akan menepatinya. 

Berbahagialah ada atau tanpa aku. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar